Kamis, 04 Juli 2013

Food combining

Pasti udah banyak yg tau dong tentang food combining? Saya udah pernah denger tentang metode ini bertahun-tahun yang lalu waktu saya masih diet freak dan mulai serius cari-cari informasinya semenjak saya follow twitternya mas erikar lebang, sampai akhirnya mulai menerapkan prinsip-prinsip food combining kemarin hehe.

Prinsip dari pengaturan pola makan ala food combining ini sebenernya simple sih, kita hanya perlu mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan ritme fase tubuh kita. Misalnya di pagi hari kita hanya mengkonsumsi buah-buahan segar atau jus buah karena jenis makanan tersebut relatif ringan dan mudah dicerna tanpa memerlukan energi yang terlalu besar. Alasannya adalah di pagi hari dari mulai pukul 04.00 - 12.00 tubuh kita sedang melakukan fase pembuangan yang memerlukan energi yang sangat besar jadi kalau kita makan makanan berat seperti daging, nasi dan umumnya menu sarapan orang indonesia lainnya ini akan memperberat kerja tubuh dalam melakukan proses pembuangan sehingga proses pembuangan ini kemungkinan tidak berjalan maksimal karena cadangan energi tubuh harus terbagi antara proses pembuangan dan proses mencerna bahan makan 'berat' tadi.


Pukul 12.00 - 20.00 adalah masa fase pencernaan. Nah diwaktu inilah kita boleh mengkonsumsi makanan jenis apapun selama kombinasinya sesuai dengan produksi enzim dalam tubuh. Dalam food combining kombinasi yang sesuai adalah pati (nasi, kentang, roti dll) + sayuran dan protein hewani (daging merah, daging unggas, ikan, seafood) + sayuran. Kombinasi pati dan protein hewani sangat tidak dianjurkan karena enzim yang mengolah pati akan berhenti berproduksi saat enzim untuk mengolah protein hewani diproduksi dalam usus, begitu pula sebaliknya. Sehingga penyerapan zat-zat yang terkandung dalam kedua jenis makanan tersebut tidak akan maksimal atau bahkan tidak terserap sama sekali oleh tubuh kita.

Berikutnya adalah fase terakhir dalam tubuh kita yaitu fase penyerapan yang terjadi diantara pukul 20.00 - 04.00 pagi. Di waktu ini agar fase penyerapan bisa berlangsung sempurna dan maksimal maka kita tidak boleh makan apa-apa lagi dan segera tidur. Karena pada fase ini jika kita makan atau tidur larut maka pasokan energi untuk proses penyerapan akan berkurang sehingga keesokan harinya kita menjadi kurang berenergi dan kurang bersemangat.

Sebelum saya akhirnya mantap untuk mencoba menerapkan metode ini dalam kehidupan keseharian saya, saya lumayan banyak baca-baca beberapa referensi tentang food combining ini dari buku, artikel maupun pengalaman para blogger di internet. Ternyata memang metode ini cukup populer dan memberikan dampak positif pada perbaikan kualitas kesehatan para pelakunya. Selain kualitas hidup yang membaik, berat badan pun turun atau bahkan naik ke berat badan ideal mereka. Bonus yg cukup menggiurkan buat saya yang semenjak melahirkan dan menyusui jadi mellaaarrr haha.

Tapi alasan utama saya menjalankan food combining adalah saya ingin menjaga level kolesterol, gula darah dan asam urat saya di level normal. Dengan riwayat penyakit degeneratif yang sudah menurun di keluarga saya, rasanya saya harus mengambil langkah yang tepat untuk kebaikan hidup saya di masa yang akan datang. Apalagi tanda-tanda dari penyakit itu sudah mulai muncul pada diri saya, salah satunya adalah migren berkepanjangan yang terjadi karena level kolesterol saya lebih 4 angka dari batas normal.

Mudah-mudahan saya bisa istiqomah menjalankan gaya hidup baru saya ini hingga akhirnya saya terbebas dari migren yang menganggu ini. Insya Allah... doakan ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar