Setelah
beberapa waktu lalu saya menulis tentang Kawah Talaga Bodas di Garut, kali ini
saya akan share tentang tempat wisata
lain yang bisa dikunjungi di wilayah Kabupaten Garut. Tempatnya berada di
sekitar 13 km dari Kota Garut ke arah utara, terletak di Kecamatan Banyuresmi
di Desa Bagendit. Nah dari nama desa-nya pasti udah tau dong kali ini saya akan
menulis tentang apa? Yap... bener banget! Kali ini saya akan menulis tentang
wisata alam Situ Bagendit saat saya berkesempatan mengunjunginya beberapa waktu
lalu bersama rombongan Pemda Kab. Garut untuk menghadiri acara perayaan hari
ulang Kab. Garut yang ke 201.
Untuk
penduduk Jawa Barat mungkin sudah tidak asing lagi dengan legenda Sunda tentang
Situ Bagendit. Konon menurut legenda, Situ Bagendit ini dulu terjadi karena ada
seorang janda kaya kikir bernama Bagende Endit yang membuat sakit hati seorang
kakek tua renta yang meminta segelas air minum kepadanya, bukannya diberi air
minum si kakek ini malah dianiaya hingga hampir tak berdaya. Kekikiran dan kejahatan
janda ini memang sudah terkenal seantero desa. Banyak masyarakat desa yang
meminta pertolongan kepada Bagende Endit tapi tidak pernah sekalipun Bagende
Endit berbelas kasihan untuk menolong mereka. Hingga akhirnya datanglah di
kakek tua ini yang membawa kebinasaan bagi Bagende Endit setelah tongkat yang
ia tancapkan di halaman rumah Bagende Endit membuat bekas lubang yang terus
menerus mengeluarkan air hingga menggenangi seluruh desa dan menenggelamkan si
janda kaya tapi kikir ini.
Bagendit
yang dulu tentu berbeda dengan Bagendit yang sekarang, terutama keberadaan situ
alias danau-nya ini yang sekarang menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten
Garut. Walaupun belum sepopuler Kawasan wisata Cipanas atau Darajat Pass tapi
Situ Bagendit cukup dikenal di kalangan warga Kabupaten Garut dan sekitarnya.
Dengan potensi alam, keindahan dan pariwisata yang sangat besar, apabila
dibantu oleh dukungan pemerintah kabupaten Garut dan dana dari investor swasta
maka bukan tidak mungkin di masa depan wisata Situ Bagendit bisa mengalahkan
kepopuleran Cipanas dan Darajat Pass.
Okeee...
tanpa perlu tambah panjang lagi, kita langsung aja yuk bahas mengenai tempat
wisata yang satu ini. Untuk menuju ke Situ Bagendit aksesnya mudah, jalannya
bagus, enggak pakai tanjakan atau banyak belokan dan hanya sekitar 20 menit
dari pusat kota Garut. Tiket masuknya saya kurang tahu karena waktu main kesini
saya bersama orang tua dan rombongan pemda Garut masuk lewat jalan khusus dari
bagian belakang Situ, tapi kalau saya tidak salah masih harga tiket masuknya
dibawah Rp. 10.000 untuk dewasa dan anak-anak jadi sangat terjangkau.
Selain
menikmati pemandangan Situ Bagendit yang indah, kita juga bisa mengitari danau
ini dengan menggunakan rakit atau perahu bebek dengan hanya cukup membayar Rp.
25.000/15 menit untuk rakit dan Rp. 20.000/15 menit untuk perahu bebek. Ada
juga kereta mini yang mengitari kawasan wisata ini, hanya sayangnya keretanya
sudah cukup usang dengan banyak lubang disana-sini (kebayang deh kalau hujan
hehehe).
Karena
saat saya main kesini lagi ada acara peringan HUT Kab. Garut jadi tempat ini
rameeee banget! Banyak pedagang kaki lima mangkal disana-sini menjajakan
berbagai makanan ala kaki lima, selain itu juga ada lomba Domba Catwalk dan
menghias tumpeng yang diikuti oleh berbagai peserta dari seantero Kab. Garut.
Domba yang ditandingkan disini bukan domba biasa tapi domba khas garut yang
ukurannya besar dan tanduk yang indah. Dombanya dipakein kain atau baju terus
diarak jalan di Catwalk untuk penjurian. Takjub banget lihat domba-domba besar
yang terawat ini dan yang bikin makin tercengang adalah harganya yang luar
biasa fantastis dari mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah!
Ckckckckcckc enggak nyangka saya harga domba bisa menyamai harga mobil hehehe.
Selain
nonton parade Domba kali ini juga saya jadi punya kesempatan untuk menaiki
Airboat! Ini bukan fasilitas wisata yang disediakan disini yaaa jadinya enggak
bisa semua orang naik walaupun mau bayar, lagi-lagi ini priviledge karena
barengan sama Pak Bupati dan rombongan Pemda (nepotisme selaluuuu;p). Airboat
yang disediakan disini adalah properti dari SAR Kab. Garut yang biasanya
dipakai oleh anggota SAR saat melakukan upaya penyelamatan ke desa atau
kampung yang harus melalui rawa-rawa atau ke daerah yang dilanda banjir. Selama
tidak dipakai untuk menyelamatkan korban bencana, Airboat ini disimpan di Situ
Bagendit untuk keperluan mengontrol danau yang dipenuhi oleh eceng gondok dan
lotus.
Naik
Airboat ini seru banget karena kencengnya luar biasa! Kita dibawa mengitari
danau ini lebih jauh daripada kalau pakai rakit atau perahu bebek, melintasi
danau yang tertutupi hamparan eceng gondok dan tanaman lotus. Saking kencengnya
ini airboat jadi waktu melewati tanaman lotus, si bunga lotus yang ditabrak pun
beterbangan ke kursi penumpang (seperti yang terlihat di foto). Setelah selesai
dapet oleh-oleh kuncup bunga lotus deh :p
Akhirnya
setelah puas menikmati berbagai fasilitas yang disediakan di Situ Bagendit
termasuk Airboat yang cukup menguras adrenalin, perut pun mulai keroncongan
tanda waktunya untuk makan! Alhamdulillah rombongan ibu-ibu PKK yang diketuai
oleh ibu saya sudah menyediakan makan siang ala Sunda yang maknyusss. Menu
siang kali ini adalah goreng ayam kampung, ikan asin, petai dengan bintangnya
yaitu sambel Cibiuk asli ala Garut heeemmmmm sebuah penutup yang sempurna dari
jalan-jalan kali ini.
Segitu
dulu ya cerita saya kali ini mengenai salah satu tempat wisata di Garut. Insya
Allah di kesempatan selanjutnya saya akan ceritakan lagi tentang berbagai
tempat wisata lain yang ada di Garut.
A la
Prochaine alias sampe nanti ya...
Memang indah tmpt wisata di Garut hehe, jd kangen garut deh, thanks mbak sudah mengingatkan saya pada tempat ini
BalasHapusSama-sama mba... banyak banget potensi yang bisa dikembangkan di Garut, mudah-mudahan pemerintah daerah yang baru sekarang mengerti dan membuat langkah yang cermat untuk perkembangan Kabupaten Garut :)
BalasHapuswaaah seruuuu....saya pernah ke sini tapi lamaaa bangeeet...
BalasHapusKapan mba terakhir kali ke garut?
BalasHapussalam kenal mak..
BalasHapusbeberapa bulan lalu waktu jalan ke Situ Cangkuang ada anak2 remaja cerita tentang Situ Bagendit ini..., alhamdulillah jadi dapat infonya di sini.
pengen nyoba naik airboat
Wah jadi pengen ke Garut, nabung ah :)
BalasHapuswaduuh itu sambelnya menggiurkan banget ya. kunjungan perdana, salam perkenalan, silahkan berkunjung balik ketempat saya, barangkali berminat saya punya banyak vcd pembelajaran untuk anak2, siapa tau anda mempunyai adik,keponakan atau mungkin anak yang masih kecil, vcd ini sangat membantu sekali dalam mengasah kecerdasan dan kemampuan otak anak, serta bagus untuk membangun karakter dan moral anak sejak usia dini, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila tdk berkenan, trm kasih ^_^
BalasHapusmantap dah
BalasHapus