Minggu, 04 Mei 2014

Jalan-jalan ke Situ Bagendit - Garut




Setelah beberapa waktu lalu saya menulis tentang Kawah Talaga Bodas di Garut, kali ini saya akan share tentang tempat wisata lain yang bisa dikunjungi di wilayah Kabupaten Garut. Tempatnya berada di sekitar 13 km dari Kota Garut ke arah utara, terletak di Kecamatan Banyuresmi di Desa Bagendit. Nah dari nama desa-nya pasti udah tau dong kali ini saya akan menulis tentang apa? Yap... bener banget! Kali ini saya akan menulis tentang wisata alam Situ Bagendit saat saya berkesempatan mengunjunginya beberapa waktu lalu bersama rombongan Pemda Kab. Garut untuk menghadiri acara perayaan hari ulang Kab. Garut yang ke 201.


Untuk penduduk Jawa Barat mungkin sudah tidak asing lagi dengan legenda Sunda tentang Situ Bagendit. Konon menurut legenda, Situ Bagendit ini dulu terjadi karena ada seorang janda kaya kikir bernama Bagende Endit yang membuat sakit hati seorang kakek tua renta yang meminta segelas air minum kepadanya, bukannya diberi air minum si kakek ini malah dianiaya hingga hampir tak berdaya. Kekikiran dan kejahatan janda ini memang sudah terkenal seantero desa. Banyak masyarakat desa yang meminta pertolongan kepada Bagende Endit tapi tidak pernah sekalipun Bagende Endit berbelas kasihan untuk menolong mereka. Hingga akhirnya datanglah di kakek tua ini yang membawa kebinasaan bagi Bagende Endit setelah tongkat yang ia tancapkan di halaman rumah Bagende Endit membuat bekas lubang yang terus menerus mengeluarkan air hingga menggenangi seluruh desa dan menenggelamkan si janda kaya tapi kikir ini. 

Bagendit yang dulu tentu berbeda dengan Bagendit yang sekarang, terutama keberadaan situ alias danau-nya ini yang sekarang menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Garut. Walaupun belum sepopuler Kawasan wisata Cipanas atau Darajat Pass tapi Situ Bagendit cukup dikenal di kalangan warga Kabupaten Garut dan sekitarnya. Dengan potensi alam, keindahan dan pariwisata yang sangat besar, apabila dibantu oleh dukungan pemerintah kabupaten Garut dan dana dari investor swasta maka bukan tidak mungkin di masa depan wisata Situ Bagendit bisa mengalahkan kepopuleran Cipanas dan Darajat Pass. 

Okeee... tanpa perlu tambah panjang lagi, kita langsung aja yuk bahas mengenai tempat wisata yang satu ini. Untuk menuju ke Situ Bagendit aksesnya mudah, jalannya bagus, enggak pakai tanjakan atau banyak belokan dan hanya sekitar 20 menit dari pusat kota Garut. Tiket masuknya saya kurang tahu karena waktu main kesini saya bersama orang tua dan rombongan pemda Garut masuk lewat jalan khusus dari bagian belakang Situ, tapi kalau saya tidak salah masih harga tiket masuknya dibawah Rp. 10.000 untuk dewasa dan anak-anak jadi sangat terjangkau. 

Selain menikmati pemandangan Situ Bagendit yang indah, kita juga bisa mengitari danau ini dengan menggunakan rakit atau perahu bebek dengan hanya cukup membayar Rp. 25.000/15 menit untuk rakit dan Rp. 20.000/15 menit untuk perahu bebek. Ada juga kereta mini yang mengitari kawasan wisata ini, hanya sayangnya keretanya sudah cukup usang dengan banyak lubang disana-sini (kebayang deh kalau hujan hehehe). 



Karena saat saya main kesini lagi ada acara peringan HUT Kab. Garut jadi tempat ini rameeee banget! Banyak pedagang kaki lima mangkal disana-sini menjajakan berbagai makanan ala kaki lima, selain itu juga ada lomba Domba Catwalk dan menghias tumpeng yang diikuti oleh berbagai peserta dari seantero Kab. Garut. Domba yang ditandingkan disini bukan domba biasa tapi domba khas garut yang ukurannya besar dan tanduk yang indah. Dombanya dipakein kain atau baju terus diarak jalan di Catwalk untuk penjurian. Takjub banget lihat domba-domba besar yang terawat ini dan yang bikin makin tercengang adalah harganya yang luar biasa fantastis dari mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah! Ckckckckcckc enggak nyangka saya harga domba bisa menyamai harga mobil hehehe.


Selain nonton parade Domba kali ini juga saya jadi punya kesempatan untuk menaiki Airboat! Ini bukan fasilitas wisata yang disediakan disini yaaa jadinya enggak bisa semua orang naik walaupun mau bayar, lagi-lagi ini priviledge karena barengan sama Pak Bupati dan rombongan Pemda (nepotisme selaluuuu;p). Airboat yang disediakan disini adalah properti dari SAR Kab. Garut yang biasanya dipakai oleh anggota SAR saat melakukan upaya penyelamatan ke desa atau kampung yang harus melalui rawa-rawa atau ke daerah yang dilanda banjir. Selama tidak dipakai untuk menyelamatkan korban bencana, Airboat ini disimpan di Situ Bagendit untuk keperluan mengontrol danau yang dipenuhi oleh eceng gondok dan lotus. 

 
Naik Airboat ini seru banget karena kencengnya luar biasa! Kita dibawa mengitari danau ini lebih jauh daripada kalau pakai rakit atau perahu bebek, melintasi danau yang tertutupi hamparan eceng gondok dan tanaman lotus. Saking kencengnya ini airboat jadi waktu melewati tanaman lotus, si bunga lotus yang ditabrak pun beterbangan ke kursi penumpang (seperti yang terlihat di foto). Setelah selesai dapet oleh-oleh kuncup bunga lotus deh :p


 Akhirnya setelah puas menikmati berbagai fasilitas yang disediakan di Situ Bagendit termasuk Airboat yang cukup menguras adrenalin, perut pun mulai keroncongan tanda waktunya untuk makan! Alhamdulillah rombongan ibu-ibu PKK yang diketuai oleh ibu saya sudah menyediakan makan siang ala Sunda yang maknyusss. Menu siang kali ini adalah goreng ayam kampung, ikan asin, petai dengan bintangnya yaitu sambel Cibiuk asli ala Garut heeemmmmm sebuah penutup yang sempurna dari jalan-jalan kali ini.

 
Segitu dulu ya cerita saya kali ini mengenai salah satu tempat wisata di Garut. Insya Allah di kesempatan selanjutnya saya akan ceritakan lagi tentang berbagai tempat wisata lain yang ada di Garut.

A la Prochaine alias sampe nanti ya...



8 komentar:

  1. Memang indah tmpt wisata di Garut hehe, jd kangen garut deh, thanks mbak sudah mengingatkan saya pada tempat ini

    BalasHapus
  2. Sama-sama mba... banyak banget potensi yang bisa dikembangkan di Garut, mudah-mudahan pemerintah daerah yang baru sekarang mengerti dan membuat langkah yang cermat untuk perkembangan Kabupaten Garut :)

    BalasHapus
  3. waaah seruuuu....saya pernah ke sini tapi lamaaa bangeeet...

    BalasHapus
  4. Kapan mba terakhir kali ke garut?

    BalasHapus
  5. salam kenal mak..
    beberapa bulan lalu waktu jalan ke Situ Cangkuang ada anak2 remaja cerita tentang Situ Bagendit ini..., alhamdulillah jadi dapat infonya di sini.
    pengen nyoba naik airboat

    BalasHapus
  6. Wah jadi pengen ke Garut, nabung ah :)

    BalasHapus
  7. waduuh itu sambelnya menggiurkan banget ya. kunjungan perdana, salam perkenalan, silahkan berkunjung balik ketempat saya, barangkali berminat saya punya banyak vcd pembelajaran untuk anak2, siapa tau anda mempunyai adik,keponakan atau mungkin anak yang masih kecil, vcd ini sangat membantu sekali dalam mengasah kecerdasan dan kemampuan otak anak, serta bagus untuk membangun karakter dan moral anak sejak usia dini, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila tdk berkenan, trm kasih ^_^

    BalasHapus