Tanggal 4 Juni 3 tahun yang lalu seorang pria bernama Tubagus Dliyauddin resmi meminang saya dan menjadikan saya istrinya, alhamdulillah 4 Juni tahun 2014 ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke-3. Setelah 3 tahun membina rumah tangga selalu saya panjatkan rasa syukur yang tak terhingga atas segala kasih sayang dari Allah SWT yang telah memberikan saya suami yang begitu sangat penyayang dan perhatian, yang begitu bertanggung jawab dan rela berkorban untuk kebahagiaan istri dan anaknya. Walaupun dalam perjalanan berumah tangga tak selalu mulus, ada saja masalah besar maupun kecil yang membuat kami terkadang harus berurai air mata, tapi semua rintangan dan tantangan itu menjadikan kami semakin dewasa, semakin sabar, semakin mencintai dan menyayangi satu sama lain hingga yang terpenting adalah membuat rumah tangga kami semakin kuat dan solid.
Sebenarnya
tidak acara yang benar-benar khusus untuk merayakan ulang tahun perkawinan kali
ini, karena sekeluarga semua masih kecapean setelah segala rangkaian acara
pernikahan adik ipar saya tanggal 1 Juni lalu, tapi saya tentu saja tidak ingin
hari spesial berlalu begitu saja tanpa sesuatu yang istimewa yang akan menjadi
kenangan indah dalam kehidupan rumah tangga kami. Akhirnya saya memutuskan
untuk mengejutkan suami saya dengan sebuah kue blackforest untuk suami saya saat dia pulang kerja sore itu.
Kenapa
saya pilih blackforest padahal
sebelumnya saya belum pernah mencoba membuat kue yang satu ini? Ini karena
semenjak saya memulai untuk belajar baking
suami saya pernah sesumbar pengen dibikin blackforest
kalau keahlian baking saya sudah
meningkat. Jadinya-lah hari itu saya bikinin blackforest spesial untuk suami saya tercinta.
Ternyata
lumayan menguras tenaga juga bikin kue yang satu ini, selain kue-nya yang saya
bikin 2 tingkat, pagar coklat yang jadi hiasan mengelilingi kue ini juga cukup
bikin ribet, ngocok whipped cream untuk melapisi dan menghias kuenya dan step
step lain yang cukup menyulitkan saya sebagai baker pemula. Tapi saat melihat mata suami yang berbinar-binar
waktu saya mengejutkan dia dengan kue ini, semuanya terbayar sudah, rasanya
capek dan ribet yang terasa waktu bikin kue hilang begitu saja.
Seneng
banget walau dirayakan secara sederhana sama orang rumah aja tapi semua
mendoakan kebahagiaan kami dengan segala keihlasan hati mereka. Setelah berdoa,
kue pun dipotong dan dibagikan, Alhamdulillah sekali lagi responnya positif ‘Ga
kalah sama yang di toko kue katanya’ hihihi makin seneng deh, terutama suami
yang makan kue-nya lahap banget karena ini memang kue kesukaan dia yang saya
bikin spesial buat suami dengan segala cinta dan kasih sayang saya sama dia.
waduuuh kue nya enak banget tuh kayanya, salam perkenalan, ditunggu kunjungan baliknya ya bu
BalasHapuswalau telat ga apa ya, HBD panjang umur dan semoga sehat selalu ya
BalasHapusHBD...... ditunggu kunbalnya ya bu
BalasHapusTerima kasiiihhhh semuaaaa... peluukkk :)
BalasHapus