Jumat, 17 Januari 2014

Tahun baru 2014

Belum terlalu terlambat rasanya untuk menulis cerita tentang malam pergantian tahun baru kemarin. Alhamdulillah di tahun ini saya bisa merayakannya dengan 2 orang yang paling berarti dalam hidup saya yaitu suami saya dan anak saya Baby Bilqis. 

Tidak terasa juga ternyata blog ini sudah berumur satu tahun, walaupun isinya dikiiitttt banget untuk ukuran blog yang dibuat satu tahun yang lalu tapi yaaa lumayanlah daripada enggak ada isinya sama sekali ;)

Rencana awalnya di malam tahun baru kemarin adalah tidak ada rencana sama sekali untuk pergi keluar. Saya pikir bakalan agak ribet juga bawa-bawa Baby Bilqis untuk ngerayain malam tahun baru di luar seperti 2 tahun yang lalu di Ancol. Belum lagi suasana cuaca yang enggak mendukung karena seharian hujan terus mengguyur daerah Cikampek.. heeemmm jadi makiinn malesss keluar.


Awalnya sih cuma mau di rumah aja yaaa bakar-bakar jagung atau ikan gitu sambil merayakan ulang tahun saudara dan nenek dari suami saya. Seharian pun saya sibuk bikin 2 loyang brownies kukus untuk nge-tes klakat yang baru saja saya beli. Tapi ternyata di luar dugaan, jam setengah 9 malam setelah makan-makan di rumah saudara saya, tiba-tiba suami saya ngajak pergi untuk merayakan malam tahun baru di Ciater atau Lembang... haduuuhhh ada-ada aja deh mana enggak ada persiapan sama sekali karena seharian bikin kue. Sebenernya agak kesel dan males juga karena acaranya mendadak banget, tapi ya demi memenuhi keinginan sang suami tercinta (hohoho) jadinya lah saya kebut siap-siapin baju untuk ganti besoknya karena rencananya kami mau menginap di vila seorang teman di Lembang.

Anyway... jadilah sekitar jam 9 an itu kita jalan menuju Lembang. Dari Cikampek kita menggunakan jalan Purwakarta lewat Subang menuju ke Ciater terus ke Lembang. Jalanan lumayan padat di daerah Sadang dan Purwakarta tapi volume kendaraan berangsur-angsur menurun setelah Purwakarta hingga saya pun tertidur setelah lewat Purwakarta.

Tiba-tiba suami saya membangunkan saya sekitar jam setengah 12 malam, dia bilang kita udah sampai di Subang dan sepertinya bakal ngerayain malam pergantian tahun (bagian countdown-nya) tepat di alun-alun kota Subang karena enggak keburu waktunya untuk bisa sampai ke Ciater. Yaaa sudahlah yaa.. gapapa juga toh malam itu di alun-alun kota Subang suasananya rameee banget! Ribuan motor udah parkir di pinggir jalan sedangkan mobil-mobil pada berhenti di tengah jalan, orang-orang pun mulai mencari tempat strategis untuk menonton kembang api sambil meniup terompet tahun baru.

Saya sedang menunggu di mobil ketika suami saya yang berada di luar tiba-tiba membuka pintu dan membunyikan klakson mobil... seketika kemudian hingar-bingar suasana di luar mobil menyeruak ke telinga saya. Tahun baru telah datang ternyata diriingi ribuan tiupan terompet, klakson mobil dan motor, teriakan orang-orang yang ada di alun-alun kota Subang dan gegap gempita kembang api yang membumbung di udara menghiasi langit kota Subang malam itu. Indah sekali...

Sekitar 20 menit kami menikmati suasana perayaan tahun baru di tempat yang tidak kami rencanakan sama sekali ini, tapi kami nikmati saja toh dimanapun akan tetap terasa indah karena saya bisa merayakannya bersama dengan suami dan anak saya.

Sayangnya enggak foto-foto di sini karena foto pake kamera handphone jadinya gelap haha...

Setelah suasana agak riuh rendah kami pun melanjutkan perjalanan menuju Lembang untuk menghabiskan sisa malam tahun baru menginap di vila teman di Lembang. Jam 2 dini hari kita semua sampai di vila di daerah Cikole, Lembang. Udaranya luar biasa dingiiinnnn bikin pengen buru-buru masuk kamar dan tidur di balik selimut.

Pagi harinya udara dingin menusuk menyapa kulit saya, biasa tinggal di tempat panas membuat saya agak menggigil kedinginan disini, tapi tetep harus dipaksain mandi karena sayang banget kalau pemandangan dan suasana yang menyenangkan ini harus dilewatkan hanya dengan berselimut di tempat tidur.

Happy new year deh pokoknya walaupun postingnya telat hehe


bersama teman-teman suami

priceless moment

my precious little family

manisnya nanas subang


duren wanayasa


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar